Thursday, October 11, 2012
Pengertian
Sistem Informasi Geografis
Sistem
Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) yang selanjutnya
akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan
untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff, 1989).
Secara umum
pengertian SIG sebagai berikut:
” Suatu
komponen yang terdiri dari perangkat
keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama
secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui,
mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data
dalam suatu informasi berbasis geografis ”.
Dalam
pembahasan selanjutnya, SIG akan selalu diasosiasikan dengan sistem yang
berbasis komputer, walaupun pada dasarnya SIG dapat dikerjakan secara manual,
SIG yang berbasis komputer akan sangat membantu ketika data geografis merupakan
data yang besar (dalam jumlah dan ukuran) dan terdiri dari banyak tema yang
saling berkaitan.
SIG
mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu
di bumi,
menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya
memetakan hasilnya. Data yang akan diolah pada
SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi
geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai
dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan
seperti; lokasi, kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang
membedakan SIG dari sistem informasi lainnya. Telah dijelaskan diawal bahwa SIG
adalah suatu kesatuan sistem yang terdiri dari berbagai komponen, tidak hanya
perangkat keras komputer beserta dengan perangkat lunaknya saja akan tetapi
harus tersedia data geografis yang benar dan sumberdaya manusia untuk
melaksanakan perannya dalam memformulasikan dan menganalisa persoalan yang
menentukan keberhasilan SIG.
Data Spasial
Sebagian
besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data spasial yaitu
sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu
sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian penting yang membuatnya
berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi
deskriptif (attribute) yang dijelaskan berikut ini :
1.
Informasi lokasi (spasial), berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat
geografi (lintang dan bujur) dan koordinat XYZ, termasuk diantaranya informasi
datum dan proyeksi.
2.
Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non spasial, suatu lokasi yang
memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, contohnya : jenis
vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.
dll.. Read More Download (click me...)
2 komentar:
Terima kasih...
Materinya simple, padat, dan jelas...
terimakasih banyak gan atas informasih yg telah diberi sangat bermanfaat bagi saya dan banyak orang
kalo berkenan kunjungi website saya : https://alisiadwikartini.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id
Post a Comment